ambang batas letihQ memuncak
kini ragaQ tersungkur tak bergerak
hanya fikirQ tersenyum menghibur diri
pada selaksa masalah yang bertubi
dalam diam aQ tersenyum
rasa sakit yang kini mendera
berubah syukur dalam prosa
Ya Allah, nikmat sehatMu tak terhingga
meski kadang tak terucap syukur atasnya
detik ini dalam sakitQ, aQ bersyukur atas segalanya
bermunajat akan kasihMu tetap teruntuk semua hambaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar