Sambut harapku,
sabdakan suci jelitamu
mengharu kasih
dalam semu
aku hanyalah kara,
di titian cinta biasa,
tanpa cerita,
pada pujian janji bahagia
hidupku mengecap lara,
senyummu terkadung semesta,
dua dunia memisah asa,
dua hati tersekat bahasa
cintaku tak seindah bunga surga,
janjiku sebatas uluran lemah,
bersanding citramu yg begitu meraja,
harapku tinggal menyesak dada
bibirku mengucap lirih,
cukuplah kau tau...
kara ini sungguh menyayangimu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar